Setibanya di Taman Hutan Raya, Pak Ivan selaku guru pendamping memberikan arahan dan doa bersama. Kegiatan dimulai dengan observasi Gua Jepang, dilanjutkan dengan Gua Belanda. Menapaki perjalanan panjang kurang lebih 7 km, semua siswa terlibat dalam eksplorasi alam yang mendalam, memperhatikan formasi tanah, batuan, dan fenomena geologis lainnya. Selain itu, siswa secara aktif mencatat setiap detail yang ditemuinya selama perjalanan, kemudian melibatkan diri dalam analisis dampak lingkungan dan keterkaitan geosfer dengan aspek sosial.

Waktu terus berjalan, dan kami menyusuri jalur hiking yang membawa kami ke lokasi observasi biosfer di penangkaran rusa dan budidaya lebah madu. Perjalanan lebih cepat dari prediksi sebelumnya karena track yang dilalui sudah lebih baik, berupa jalanan beton selebar 1 meter, ditemani langit yang cerah dengan kondisi siswa yang bugar dan ceria, sehingga perjalanan berjalan lancar tanpa kendala.

Setelah observasi geosfer selesai, kami menikmati waktu istirahat untuk piknik di bawah rindangnya pepohonan. Suasana santai ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman mereka, menjalin persahabatan, dan menciptakan kenangan yang akan terukir dalam ingatan mereka.

Perjalanan pulang dimulai sekitar pukul 14.30 dengan rasa puas dan penuh pengetahuan baru. Fieldtrip pelajaran olahraga dan geografi ini tidak hanya memberikan siswa pengalaman lapangan yang berharga tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya menjaga dan memahami keberagaman geosfer di sekitar kita.