Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2023-03-20 09:00:00
  • Artikel

Hati-Hati LGBT Kian Menyebar di Masyarakat

Fenomena LGBT bukan lagi hal yang asing ditelinga masyarakat. LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Bisex dan Transgender

Lesbian adalah perempuan yang orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Gay adalah kebalikan dari lesbian, yaitu lelaki yang orientasi seksualnya kepada sesama lelaki. Bisex adalah orang yang orientasi seksualnya bisa ke laki-laki atau perempuan. Adapun Transgender adalah istilah untuk orang yang mengubah bagian tubuhnya menjadi lawan jenisnya.

Fenomena LGBT di masyarakat bukanlah sesuatu yang normal, fenomena tersebut disebabkan oleh multifaktor. Bila otak seseorang terlalu banyak mengakses pornografi utamanya korelasi seksual sesama jenis, maka otak bisa mengikutinya. Ini disebabkan oleh sifat otak yang fleksibel seperti plastik.

Hingga saat ini belum diketahui pasti faktor seseorang memilih untuk LGBT. Namun berdasarkan penelitian, terdapat beberapa hal yang dianggap sebagai faktor yang menyebabkan seseorang bisa menjadi LGBT. Diantaranya sebagai berikut:

1. Lingkungan 
Beberapa orang mengakui bahwa pergaulan sangat mempengaruhi orientasi seksual mereka. Tidak hanya itu, orangtua juga menjadi faktor yang memberi pengaruhi terhadap orientasi seksual mereka.

2. Genetik
Faktor ini disebabkan karena hormon yang tidak seimbang. Umumnya, hormon yang ada pada laki-laki yang disebut hormon testosterone berjumlah banyak sedangkan pada perempuan seharusnya hormon progesterone lebih dominan.

Namun kasus yang terjadi pada LGBT adalah sebaliknya, sehingga hormon yang seharusnya banyak terdapat pada laki-laki ternyata lebih banyak terdapat pada perempuan dan begitu juga sebaliknya. 

3. Pengalaman Traumatis
Pengalaman buruk seperti pelecehan seksual, akan terus melekat di hati dan pikiran seseorang. Dan itu menyebabkan seseorang memilih menjadi LGBT.

Lalu bagaimana LGBT dalam pandangan islam?

Sesuai dengan AL-Quran dan Sunnah, homoseksual merupakan perbuatan hina dan pelanggaran berat yang merusak harkat martabat manusia sebagai ciptaan Allah yang paling mulia. 

Pada masa Nabi Luth, kaum homosex langsung mendapat siksa dengan ditenggelamkan dalam bumi dan dihujani batu panas dari langit.

Sanksi bagi pelaku semua pelanggaran LGBT tersebut adalah hukuman mati, Rasulullah SAW bersabda: “Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa diantara kalian yang  menjumpai orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah pelaku dan pasangannya"" (Hadits Ibnu Majjah No. 2561 Kitabul Hudud).

Dalam Surat An-Naml ayat 54-55, Allah SWT.  berfirman: “Dan ingatlah kisah Luth, Ketika dia berkata pada kaumnya: “Mengapa mengerjakan perbuatan hina itu dan kalian memamerkannya?” Mengapa kamu mendatangi laki-laki dengan nafsu, bukan mendatangi Wanita? Sebenarnya kalian adalah kaum yang bodoh.”

Di Indonesia sendiri LGBT sudah dianggap lumrah, bahkan dianggap sebagai keragaman. Padahal pada kenyataannya LGBT merupakan hal yang sangat menyimpang dan memiliki banyak dampak negatif. 

Adapun dampak-dampak yang di timbulkan dari LGBT adalah: 

1. Dampak Kesehatan
78% pelaku Homo Seksual terjangkit penyakit kelamin menular.

2. Dampak Sosial 
Pelaku LGBT akan mendapatkan perlakuan berbeda dari masyarakat seperti dijauhi, dipandang buruk bahkan dikucilkan.

3. Dampak Pendidikan 
Kebanyakan pelaku LGBT mengalami putus sekolah karena merasakan ketidaknyamanan dan ada pula yang mengalami pemaksaan dari pihak sekolah.

4. Dampak Keamanan
Pelaku LGBT meresahkan masyarakat karena keberadaannya mengancam kehidupan sosial.

Sejatinya jenis kelamin manusia diciptakan dalam dua bentuk yaitu laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk berpasangan. Hal ini diatur dalam UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan. 

Perkawinan pada Pasal 1 menyatakan hanya antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, secara tidak langsung LGBT bertentangan dengan hukum Indonesia.

Maka dari itu, perlu adanya pencegahan untuk mengatasi permasalahan LGBT yang ada di masyarakat.

Berikut ini beberapa cara untuk mencegah LGBT agar tidak menyebar:

  1. Menjaga pergaulan
  2. Orangtua harus berperan aktif dalam menutup segala celah pornografi misalnya dari gadget.
  3. Sekolah melakukan upaya pencegahan seperti dengan mengadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT.
  4. Pemerintah harus membuat undang-undang yang melarang adanya LGBT.
  5. Semua pihak berperan aktif dalam dakwah/penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yang menyimpang dari aturan agama.  

Fenomena LGBT ini merupakan perilaku yang menyimpang dan tidak beretika. Selain itu, perilaku ini dapat menimbulkan dampak-dampak negatif bagi masyarakat maupun para pelaku LGBT sendiri.

LGBT bukanlah hal yang dibenarkan di dalam agama Islam, maka sangat diperlukan kesadaran yang dimulai dari diri sendiri untuk membatasi diri dari pergaulan bebas yang bisa saja menjerumuskan diri kita ke dalam dunia LGBT.

Reaksi masyarakat terhadap fenomena ini sangat bervariasi, namun dari beberapa fakta yang ada disimpulkan bahwa masyarakat mayoritas menolak adanya LGBT di lingkungannya.

Tim Penulis: Adellia Ika Puspita, Nona Nasywa Azzahra, Ezzah Latifah Amatillah, Kinanty Intan Qurratu'ain, Nazeera  safwa rainda, Revalina Zahra, Salwa Vania Arsylia, Shafira Nur Amalia, Syifa Ardelia Purnama, dan Yunisa Aulia Azzahra Iryanto.
Editor: Murwulan Iromasti, S.E

DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.

Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo