Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2025-10-20 09:00:00
  • Artikel

Inovasi Lilin Aromaterapi oleh KIR MA Multiteknik Asih Putera Kelas 11

Eco-Candela Oil : Inovasi Lilin Aromaterapi dengan Bahan UCO (Used Cooking Oil)

Minyak jelantah selalu dianggap sebagai sampah yang tak bisa digunakan kembali. Pada akhirnya minyak yang sudah tidak bisa dipakai ini akan selalu berakhir di tempat sampah. 

Tapi tahukah kalian, bahwa minyak jelantah ternyata bisa dikreasikan menjadi lilin aromaterapi. Manfaatnya kita bisa mengurangi limbah minyak jelantah dan menghasilkan produk bernilai juga bermanfaat. 

Bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak. 
Pertama tentu saja siapkan minyak jelantah. 
Kedua essential oil yang nantinya digunakan sebagai aroma dari lilin dan disesuaikan rasanya dengan selera kalian. 
Ketiga lilin soywax, yaitu lilin yang terbuat dari minyak keledai dan ramah lingkungan. 
Keempat lilin beeswax, yang terbuat dari kelenjar lebah madu yang digunakan untuk membangun sarang mereka. 
Kelima siapkan sumbu lilin dan gelas kecil anti panas. Terakhir adalah krayon bekas sebagai pewarna dari lilin agar lebih menarik.



Sebelum ke langkah-langkah, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai bahaya minyak jelantah. Menurut artikel dari Halodoc.com, minyak jelantah bila dikonsumsi kembali akan menyebabkan kanker. 

Radikal bebas yang terbentuk dari minyak jelantah dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu minyak jelantah juga berbahaya untuk lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah juga kerusakan pada ekosistem laut. 

Untuk itu kita harus memanfaatkan minyak jelantah ini agar tidak dikonsumsi atau pun dibuang sembarangan lewat kreasi inovasi lilin aromaterapi.

Sekarang kita ke langkah – langkah pembuatan. Kalian bebas memilih antara menggunakan lilin soywax atau pun beeswax. Tapi jika ingin dicampur itu juga tidak masalah dan menambah lebih banyak khasiat. 

Manfaat lilin soywax di antaranya; pembakaran lebih bersih, tidak beracun, dan ramah lingkungan. Sedangkan manfaat lilin beeswax di antaranya; ramah lingkungan dan cocok untuk bahan relaksasi seperti lilin. 

Minyak jelantah sendiri memiliki manfaat sebagai relaksasi dan penyegar dari essential oil sebagai media relaksasi. Dikutip dari artikel FSM Universitas Diponegoro, minyak jelantah cocok untuk dimanfaatkan menjadi lilin aromaterapi.



Setelah kalian menyiapkan semua bahannya, kita mulai ke cara pembuatan. 

Pertama, lelehkan lilin soywax dan beeswax sampai mencair di api kecil. Sambil menunggu cair, bubukkan krayon bekas sesuai warna kesukaan kalian. Setelah lilinnya mencair, campurkan minyak jelantah secukupnya. Aduk hingga merata. 

Setelah itu tambahkan krayon yang tadi sudah dibubukkan dan aduk merata agar warnanya tersebar ke seluruh lilin. Lalu tambahkan aroma essential oil secukupnya sesuai selera kalian. 

Terakhir masukkan lilinnya ke dalam gelas kecil tahan panas dan masukkan sumbu lilin. Tahan sumbu lilin dengan diapit tusuk gigi dan tunggu sampai lilin membeku. Setelah membeku hias lilin kalian dengan bunga kering, bubuk krayon, dan lain sebagainya sesuai selera. Lilin pun siap digunakan.

Diharapkan dengan adanya inovasi ini, kita semakin tersadar bahwa sampah seperti minyak jelantah pun masih bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai kegunaan. Kalian bisa mencoba membuat lilin aromaterapi ini di rumah. Bahan yang diperlukan pun tergolong murah dan simpel. Sekarang kalian bisa menggunakan kembali minyak jelantah. Selamat mencoba!

Penulis: KIR MA Multiteknik Asih Putera Kelas 11

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo