- Admin MA Asih Putera
- 2023-05-15 09:00:00
- Artikel
Keutamaan Memaafkan dalam Islam
Momen Idul Fitri masih melekat dalam ingatan kita, karena biasanya di momen tersebut kita meminta maaf terhadap kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Walaupun sebenarnya tidak hanya Idul Fitri saja kita meminta maaf namun kapanpun kita bisa melakukannya.
Ketahuilah, bahwa bukan hanya meminta maaf saja yang harus kita lakukan, justru yang paling penting adalah memaafkan terhadap kesalahan-kesalahan orang lain terhadap kita.
Sebagai makhluk sosial, manusia harus saling memaafkan satu sama lain, sebab keutamaan memaafkan dalam Islam sangat istimewa. Hal ini diperkuat dengan firman Allah yang artinya:
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf : 199)
“Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, Maha pengampun.” (QS. Al-Mujadilah : 2)
Apa saja keutamaan memaafkan dalam Islam?
1. Menjadikan Allah Ridho
Seorang muslim yang lebih memilih untuk memaafkan berarti dia paham mengenai keutamaan memaafkan yaitu menjadikan Allah ridho, ketimbang dia harus menyimpan dendam dalam dirinya.
2. Hati Tentram Damai
Dengan memaafkan kesalahan orang lain maka hati kita menjadi tentram dan damai, hati kita tidak diisi dengan dendam sama sekali.
3. Solusi Perselisihan
Seorang muslim yang memilih untuk memaafkan terlebih dahulu, maka akan terhindar dari perselisihan.
4. Menghilangkan Marah, Benci dan Dendam
Dengan memaafkan maka akan timbul akhlak terpuji dalam diri. Sehingga perasaan marah, benci atau dendam akan hilang.
5. Menyambung Silaturahmi yang Putus
Karena dengan memaafkan maka tidak ada penghalang antar sesama.
6. Memperkokoh Ukhuwah
Jika kita saling memaafkan maka rasa persaudaraan akan terbentuk, ukhuwahpun akan terjaga.
7. Melahirkan Sifat Tawadhu
Seseorang yang meminta maaf atau memaafkan terlebih dahulu, menunjukkan bahwa dia memiliki kualitas diri yang baik.
8. Menghapus Dosa
Hal ini dikuatkan dengan Firman Allah yang artinya, “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nur : 22)
9. Pemaaf Melahirkan Pemaaf
Idealnya yang harus kita lakukan adalah saling memaafkan bukan hanya meminta maaf. “Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)” (HR. At-Tabrani)
10. Melaksanakan Sunnah Rasulullah SAW
Salah satu yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah memaafkan. Rasulullah SAW bersabda, “Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada.” (HR. Bukhari dan Ad-Dailani)
Penulis: Delia Oktarina, S.Pd
Editor: Murwulan Iromasti, S.E
DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.
