Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2024-05-20 09:00:00
  • Artikel

Lima Faktor yang Dapat Membentuk Perilaku Anak

Kehadiran seorang anak dalam kehidupan sebuah keluarga merupakan hal yang diidam-idamkan, namun perlu disadari bahwa anak adalah tanggung jawab yang besar terutama bagi kedua orangtuanya.

Salah satu tanggung jawab yang terpenting adalah bahwa setiap orang tua haruslah melahirkan generasi yang harus lebih baik dari orangtuanya, dan orang tua haruslah khawatir jika ia meninggalkan generasi yang lebih buruk.

Sebagaimana tercantum dalam QS An Nisa ayat 9.
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar. QS. An-Nisa: 9

Tanggung jawab yang dimiliki orang tua terhadap anaknya tidak hanya sebatas mencukupi kebutuhan fisiknya, namun hal yang sangat penting yang juga menjadi tanggung jawab orang tua adalah berkewajiban untuk mendidik dan mengarahkan putra putrinya agar mampu menjadi orang yang baik, mandiri, bertanggung jawab dan dapat memberi manfaat.

Tanggung jawab mendidik inilah yang seringkali tidak disadari oleh orang tua, sehingga tidak sedikit orang tua yang hanya mengandalkan pendidikan formal seperti sekolah untuk mendidik putra putrinya.

Ada baiknya orang tua harus memahami juga faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan prilaku anak, agar orang tua bisa bersama-sama mendidik putra-putrinya dan tidak hanya mengandalkan pendidikan formal saja.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembentukan perilaku anak:

1. Perilaku Orang Tua

Perlu kita sadari bahwa ternyata perilaku anak seringkali merupakan cerminan langsung dari perilaku kedua orangtuanya. Sebagai contoh jika orangtuanya sering memainkan hp, maka anak akan meminta, merengek, menangis bahkan bisa marah atau tantrum agar dapat bermain hp, maka sebaiknya jika kita ingin anak tidak bermain hp maka berilah contoh dengan tidak memegang hp saat bermain bersama anak-anak.

Akhlak yang baik dari kedua orangtuanya merupakan teladan pertama bagi anak-anaknya. Sikap, cara berbicara dan aktivitas sehari-hari orang tua berpengaruh langsung terhadap perilaku anak.

Anak-anak cenderung meniru dan belajar dari apa yang mereka lihat dari orang tua mereka. Oleh karena itu, memberikan teladan yang baik adalah kunci dalam membentuk perilaku positif pada anak.

2. Komunikasi

Komunikasi yang terbuka baik antara orang tua dan anak sangat penting. Saat orang tua mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dorongan positif, dan memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara tentang perasaan dan pendapat mereka, hal ini membangun kepercayaan diri dan membantu anak dalam mengungkapkan diri dengan jujur dan terbuka.

3. Pola Asuh Orang Tua

Pengaruh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua juga dapat sangat mempengaruhi perilaku anak. Gaya pengasuhan yang otoritatif, demokratis, atau permisif secara langsung mempengaruhi cara anak memahami dan merespons aturan, batasan, dan tanggung jawab.

Orang tua yang menerapkan pola asuh yang seimbang dan adil akan menghasilkan anak yang berperilaku positif dan terarah. Kontrol dan batasan yang jelas akan memberikan pengawasan yang memadai dalam menetapkan batasan yang jelas dan penting dalam membantu anak memahami konsep-konsep seperti tanggung jawab, disiplin, dan kemandirian.

Batasan yang konsisten membantu anak-anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan memahami konsekuensi tindakan mereka.

4. Mengajarkan Nilai-Nilai Moral dan Etika

Orang tua mempunyai peranan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral dan etika yang penting bagi perkembangan kepribadian yang baik. Menumbuhkan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, empati dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari membantu anak mengadopsi perilaku positif dan menghargai orang lain.

5. Lingkungan

Lingkungan sekitar anak juga memegang peranan penting dan mendukung perkembangan perilaku anak. Menyediakan lingkungan yang aman, positif dan memotivasi membantu anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar dan berkembang.

Keluarga yang suportif dan penuh kasih sayang merupakan landasan kuat bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembentukan perilaku anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perilaku orang tua yang dapat memberikan teladan yang baik, komunikasi yang terbuka, pola asuh yang seimbang, pengawasan yang tepat dan mengajarkan nilai-nilai moral yang benar, orang tua dapat membantu membentuk perilaku anak ke arah yang positif sehingga akan membimbing mereka ke jalan hidup yang baik.

Dengan memahami pentingnya peranan orang tua dalam membentuk perilaku anak, diharapkan orang tua dapat belajar dan berusaha memperbaiki segala faktor yang dapat memberi pengaruh terhadap perilaku anak mereka.

Penulis: Murwulan Iromasti, S.E
Editor: Saepul Anwar, S.Pd

DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.

Tags
Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo