Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2023-08-07 09:00:00
  • Artikel

Rahasia Kesuksesan dalam Belajar: Adab dan Etika Penuntut Ilmu

Sudah semestinya bagi pencari ilmu untuk mengetahui bahwasanya Allah SWT mewajibkannya untuk beribadah kepada-Nya dan tidak mungkin beribadah kecuali dengan ilmu serta tidak pantas bagi seorang mukmin untuk berada dalam kebodohan.

Maka sejatinya pencarian ilmu bagi seorang mukmin tidak lain ialah untuk menyingkirkan kebodohan dari dirinya dan untuk beribadah kepada Allah sesuai dengan yang diperintahkan, bukan berdasarkan hawa nafsu.

Seorang pencari ilmu harus menghindari segala faktor yang dapat melalaikannya dari mendapatkan ilmu, segala hal yang membuatnya sulit memahami ilmu dan memperoleh keberkahannya, maka wajib hukumnya bagi penuntut ilmu tersebut untuk menjauhinya. 

Adapun diantaranya adab-adab bagi penuntut ilmu adalah sebagai berikut:

1. Tidak Boleh Setengah-Setengah 
Tidak boleh setengah hati dalam memahami sebuah ilmu. Semakin jauh seseorang membagi pikirannya maka semakin berkurang kemampuannya untuk memahami sebuah kebenaran.

Oleh karena itu ada sebuah ungkapan yang menyebutkan "Ilmu tidak akan memberikan sebagian dirinya padamu hingga engkau memberikan seluruh dirimu untuknya".

2. Banyak Bertaubat
Seorang pencari ilmu juga harus membersihkan akhlak-akhlak tercela dalam dirinya, layaknya shalat yang harus bersih dari hadats untuk menerima suatu ilmupun hati seseorang harus senantiasa dalam keadaan bersih dari akhlak tercela.

3. Harus Rendah Hati
Sebuah ilmu tidak boleh menjadikan seorang pencari ilmu menjadi sombong dengan keilmuannya. Senantiasa merendahkan hati di hadapan gurunya, memperhatikan apa yang disampaikan oleh gurunya dan menaati setiap arahannya.

4. Memilih Guru yang Mumpuni
Diharuskan bagi seorang penuntut ilmu untuk memilih guru yang akan ia timba ilmunya, haruslah belajar dari orang yang mempunyai kemampuan yang mumpuni di bidangnya dan terlihat taat dalam agamanya, telah teruji pengetahuannya dan terkenal pemeliharaannya terhadap ilmu.

5. Menghormati Guru
Hendaklah bagi penuntut ilmu untuk memandang kepada gurunya dengan pandangan penuh hormat karena hal ini lebih memudahkan dalam mengambil manfaat atau ilmu darinya. Dengan menghormati guru di samping kita mendapatkan ilmu di dalamnya juga ada keberkahan.

6. Memberikan Hak Guru
Ali bin Abi Thalib mengatakan "Diantara hak-hak seorang guru adalah engkau hendaknya mengucapkan salam kepada semua orang yang hadir, dan mengkhususkan sebuah salam penghormatan bagi gurumu saja, kemudian engkau duduk di hadapannya janganlah sekali-kali menunjuk gurumu dengan tanganmu dan jangan pula memberi isyarat dengan matamu dan janganlah berkata kepada gurumu, "Fulan mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang kau katakan", jangan pula kau mengumpat seseorang di hadapannya janganlah engkau mengobrol dengan teman dudukmu di dalam majelisnya janganlah engkau menarik bajunya apabila ia berdiri, janganlah mendesaknya apabila dia sedang letih dan janganlah merasa puas dengan lamanya berguru kepadanya." 

7. Menghargai Guru dan Orang Lain
Hendaklah menemui guru dalam keadaan perangai yang baik, masuk ke dalam tempat guru dengan meminta izin terlebih dahulu, tidak melangkahi pundak orang lain untuk mendapatkan tempat duduk, akan tetapi ia duduk di ujung majelis itu kecuali apabila sang guru mengizinkannya untuk maju ke depan atau ia mengetahui dari keadaan orang-orang yang hadir bahwa mereka memprioritaskan dirinya untuk hal itu.

8. Bersikap Baik Kepada Sesama Murid
Seorang penuntut ilmu haruslah berbudi pekerti yang baik terhadap sesama penuntut ilmu, karena itu merupakan bagian dari budi pekerti terhadap guru dan pemeliharaan terhadap majelisnya.

9. Rajin dan Tekun
Hendaklah bagi seorang pencari ilmu agar senantiasa rajin, tekun dan mengoptimalkan setiap waktu yang tersedia baginya, dan janganlah merasa cukup dengan yang sedikit ketika memungkinkan untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak.

Tetapi janganlah memaksakan diri terhadap hal yang tidak mampu dicapai, karena dikhawatirkan akan memunculkan kejenuhan dan kehilangan apa yang sudah didapat. Dalam hal ini setiap orang berbeda-beda didasarkan pada kemampuan dan kondisinya.

Itulah beberapa adab seorang penuntut ilmu yang harus diperhatikan dengan baik agar proses pencarian ilmu bisa membawa kebaikan, keberkahan dan kebermanfaatan bagi kelangsungan hidup pencari ilmu tersebut.

Penulis: Satria Pradana, S.Pd
Editor: Murwulan Iromasti, S.E

DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.

Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo