Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16:00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • Admin MA Asih Putera
  • 2023-05-29 09:00:00
  • Artikel

Yuk Belajar Menikmati Ikhlas

Mudah diucapkan namun sulit untuk dipraktekkan, itulah makhluk yang bernama ikhlas. Tidak ada yang tau seseorang melakukan kebaikan apakah melakukannya dengan ikhlas atau tidak.

Ikhlas itu sangat sulit untuk diketahui dan dilihat wujudnya, sehingga ikhlas digambarkan bagaikan melihat semut hitam di tengah malam di atas batu hitam legam. 

Maka dari itu, yuk kita coba belajar menikmati dan belajar merasakan ikhlas yang ada pada diri kita sendiri.

Apabila dipikir dan mau menerima segala ketentuan Allah Subhanahu Wata’ala, ada ulama yang mengatakan bahwa berbuat ikhlas itu gampang.

Coba kita renungkan, bagaimana kita tidak ikhlas dengan segala skenario Allah berangkat dari anggota tubuh kita yang lengkap dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Kita tidak meminta tetapi Allah dengan kun fayakun-Nya telah menganugerahkan semua organ tubuh kita bekerja sesuai kebutuhannya.

Apabila kita bersyukur dan menerima ketetapan Allah akan anggota tubuh kita, maka insyaalloh kita sudah belajar menikmati yang namanya ikhlas.

Setelah anggota badan diberikan, selanjutnya kegiatan-kegiatan aktivitas kita sehari-hari baik disengaja maupun tidak disengaja kita niatkan karena Allah, maka kebaikan itupun Insyaalloh bernilai pahala ikhlas. 

Sebagai contoh, tadi pagi kita melakukan sholat subuh, membaca Alqur’an dan sholat dhuha. Apakah kita ikhlas atau tidak sangat ditentukan oleh niat atau alasan mengapa kita melakukan ibadah tersebut.

Terkadang ibadah yang kita lakukan, kita jadikan alat untuk mendapatkan upah atau balasan berupa terpenuhinya kebutuhan dunia kita misalnya agar rizki berlimpah, dimudahkan urusan, disehatkan dan sebagainya,  yang ketika upah itu tak kunjung datang kita menjadi ngomel dan akhirnya malas untuk mau mengerjakan ibadah tersebut.

Hakekatnya semua kebaikan yang kita lakukan adalah hadiah dari Allah yang tidak semua orang mendapatkannya, oleh karena itu sudah sepantasnya kita bersyukur karena terpilih sebagai hamba yang dapat melaksanakan kebaikan tersebut.

Barangsiapa bersyukur atas nikmat yang diberikan maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya. Tetapi sebaliknya barangsiapa tidak bersyukur, jangankan ditambah yang adapun akan hilang. Hilang secara fisik atau hilang secara barokahnya, sehingga bukan malah bertambah kebaikan malah membawa kemadharatan.

Sekali lagi, yuk kita belajar ikhlas dengan segala skenario Allah, karena keikhlasan akan memberi manfaat dunia akhirat, namun jika kita tidak ikhlas maka hal tersebut hanya akan menjadi keburukan.

Kata para ulama jika kita tidak ikhlas dengan segala takdir Allah, tidak ridho hidup di bumi-Nya Allah, lantas kita mau pindah ke bumi yang mana lagi?

Tidak ada motivator dan motor penggerak dalam hidup ini yang kuat dari ikhlas, ikhlas memiliki daya ubah dan daya gugah yang begitu besar, keikhlasan menumbuhkan semangat hidup dalam beraktivitas apapun karena ikhlas bersikap aktif bukan pasif.

Terakhir, yuk kita berdo’a semoga Allah senantiasa menganugerahi kita jiwa yang selalu merasa tenang dan yakin akan bertemu Allah dan ridho dengan segala ketetapan-Nya serta merasa cukup dengan pemberian-Nya. Aamiin.

Penulis: Untung Susyanto, S.T
Editor: Murwulan Iromasti, S.E

DISCLAIMER: Artikel yang ditulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. MA Multiteknik Asih Putera tidak dapat disalahkan dan digugat apabila dikemudian hari artikel tersebut diperkarakan.

Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo